ANALISIS RASIO CAMEL UNTUK MENENTUKAN KINERJA BANK PADA PT. BPD PAPUA

  • Ahadi Rerung Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Port Numbay Jayapura
Keywords: rasio keuangan CAMEL, Kesehatan Bank

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan mengetahui kondisi kesehatan PT. BPD
Papua. Faktor-faktor yang digunakan dalam penentuan kondisi bank adalah rasio
keuangan CAMEL sesuai dengan Surat Keputusan Direksi Bank Indonesia. Penelitian ini
dilakukan di PT. BPD Papua. Data yang digunakan adalah laporan keuangan PT. BPD
Papua selama lima tahun dari tahun 2009 sampai tahun 2013. Proses analisis rasio
dilakukan dengan menghitung rasio keuangan CAMEL yang terdiri dari CAR, BDR, PPAP,
NPM, ROA, BOPO, dan LDR untuk mengetahui kondisi kesehatan PT. BPD Papua. Hasil
penelitian menunjukkan bahwa CAR, rasio Pemenuhan PPAP, dan rasio ROA lebih besar
dari rasio minimal kriteria bank sehat. Sedang BDR, rasio BOPO, dan LDR lebih kecil
dari rasio maksimal kriteria bank sehat. Hal ini menunjukkan bahwa berdasarkan aspek
Capital, Asset Quality, Earning, dan Liquidity Bank Papua dalam kategori bank sehat.
Sedangkan tingkat kesehatan PT. BPD Papua pada aspek manajemen yang diproksi
dengan rasio NPM, menujukan bahwa rasio NPM lebih kecil dari rasio minimal kriteria
bank sehat. Sehingga berdasarkan rasio NPM, PT. BPD Papua dikategorikan bank tidak
sehat (NPM < 51,0%). Berdasarkan tata cara penilaian tingkat kesehatan bank umum
yang mencakup penilaian terhadap faktor-faktor CAMEL, diketahui bahwa PT. BPD Papua
pada tahun 2009 – 2013 berada pada predikat cukup sehat atau berada pada kondisi tidak
bermasalah.

Published
2014-07-12
Section
Articles