STUDI PERENCANAAN PERMUKIMAN DI JAYAWIJAYA PAPUA DENGAN PENDEKATAN BUDAYA SUKU DANI
Abstract
Kabupaten Jayawijaya adalah salah satu kabupaten di provinsi Papua, Indonesia. Ibu kota kabupaten ini
terletak di Wamena pada sebuah lembah yang bernama Lembah Baliem yang sering disebut juga Lembah
Agung. Lembah Baliem lebih lebih banyak dikenal masyarakat sehingga identik dengan Kabupaten
Jayawijaya atau Wamena. Kelompok masyarakat yang mendiami Lembah Baliem yaitu suku Dani dengan
budaya dan adat istiadat yang hingga saat ini masih dijunjung tinggi.
Berdasarkan data yang diperoleh dari Bagian Tata Pemerintahan Pemerintah Kabupaten Jayawijaya,
tentang Kode dan Data Wilayah Administrasi Pemerintahan Tahun 2015 bahwa jumlah penduduk
Kabupaten Jayawijaya pada tahun 2015 berjumlah 270.990 jiwa yang tersebar di 40 distrik, sehingga
terjadi peningkatan jumlah penduduk yang cukup tinggi dibandingkan pada tahun 2010 yang berjumlah
sebesar 212.362 jiwa. Jumlah penduduk yang terus berkembang di kabupaten tersebut dibutuhkan suatu
studi perencanaan kawasan permukiman yang mampu menjawab kebutuhan masyarakat terhadap tempat
tinggal yang sesuai dengan adat istiadat atau budaya lokal yang telah dianut dan tidak terlepas dari
kehidupan masyarakat di Kabupaten Jayawijaya.
Tujuan dari pada penulisan ini adalah untuk menggali nilai-nilai budaya dan adat-istiadat suku Dani
Jayawijaya kedalam konsep Perencanaan Permukiman di Kabupaten Jayawijaya serta membuat konsep
Perencanaan Permukiman Masyarakat di Jayawijaya dengan menerapkan nilai-nilai budaya dan adatistiadat suku Dani.
Metode penelitian yang digunakan yaitu berupa metode deskripif, yaitu menguraikan permasalahan yang
ada meliputi tahap awal dengan melakukan observasi yakni pengumpulan data dan informasi yang
diteruskan dengan tahap pengolahan data, kemudian merumuskan permasalahan. Analisis data yaitu
dengan menggali permasalahan dan kebutuhan pelaku aktifitas sebagai sasaran obyek pengguna
Kawasan Permukiman, menganalisa pendekatan konsep perancangan yaitu berupa analisa kondisi dan
potensi lingkungan, analisa pendekatan ruang serta tampilan perancangan yang dilakukan mengacu pada
hasil studi budaya dan adat istiadat suku Dani, Jayawijaya.