PERANCANGAN KONSERVATORI DAN LABORATORIUM ANGGREK BERBASIS ARSITEKTUR BERKELANJUTAN DI JAYAPURA

  • Djenny M.S Rumayomi Universitas Sains dan Teknologi Jayapura
  • Anggia Riani Nurmaningtyas Universitas Sains dan Teknologi Jayapura
  • Sugito Utomo Universitas Sains dan Teknologi Jayapura
Keywords: Anggrek, Arsitektur Berkelanjutan, Edukasi, Konservatori, Laboratorium

Abstract

Konservasi anggrek sebagai tanaman endemik Papua membutuhkan dukungan infrastruktur arsitektur yang responsif terhadap iklim, ekologis, dan berkelanjutan. Penelitian ini bertujuan merancang konservatori dan laboratorium anggrek yang terintegrasi dengan fungsi edukatif dan ilmiah di Distrik Waibu, Kabupaten Jayapura. Metode pendekatan yang digunakan adalah studi tapak, analisis iklim, serta integrasi prinsip arsitektur berkelanjutan. Hasil perancangan menunjukkan bahwa pemanfaatan panel surya, sistem rainwater harvesting, ventilasi silang, dan pemilihan material lokal mampu menciptakan sistem bangunan yang efisien dan kontekstual. Selain itu, zonasi fungsi ruang yang terdiri dari ruang kultur jaringan, nursery, aklimatisasi, dan ruang edukasi publik menjadi inovasi utama dalam mendukung siklus hidup anggrek secara menyeluruh. Konservatori ini tidak hanya berfungsi sebagai fasilitas pelestarian tanaman, tetapi juga sebagai laboratorium terbuka yang mendukung pembelajaran lingkungan dan pemberdayaan masyarakat. Integrasi antara desain arsitektural dan strategi konservasi menjadikan proyek ini sebagai model konservasi tropis berkelanjutan yang dapat direplikasi di wilayah lain dengan karakter serupa.

Published
2025-06-28
How to Cite
Rumayomi, D., Nurmaningtyas, A., & Utomo, S. (2025). PERANCANGAN KONSERVATORI DAN LABORATORIUM ANGGREK BERBASIS ARSITEKTUR BERKELANJUTAN DI JAYAPURA. Jurnal MEDIAN Arsitektur Dan Planologi, 15(01), 9-18. https://doi.org/10.58839/jmap.v15i01.1536

Most read articles by the same author(s)

1 2 > >>