BRIKET DARI SAMPAH ORGANIK RUMAH TANGGA SEBAGAI BAHAN BAKAR ALTERNATIF MASYARAKAT DI KELURAHAN ASANO KOTA JAYAPURA
Abstract
Permasalahan sampah timbul karena produksi dan pengelolahan sampah tidak seimbang, serta daya dukung alam sebagai tempat pembuangan sampah semakin menurun. Produksi sampah terus bertambah, sedangkan kemampuan sumber daya manusia dalam pengelolaan sampah masih belum memadai. Dibalik semua permasalahan tersebut sampah memiliki potensi besar sebagai sumber energi yang dapat dikembangkan dengan memanfaatkan limbah rumah tangga menjadi briket sebagai bahan bakar alternatif pengganti minyak tanah. Sampah organik rumah tangga yang terdapat pada permukiman penduduk di Kelurahan Asano dapat dimanfaatkan sebagai briket, salah satu sumber energi terbarukan.Hasil pemeriksaan kualitas briket pada laboratorium (menggunakan rumus analisa proksimat untuk batu bara) menunjukkan bahwa briket memenuhi standarisasi. Hasil pemanfaatan perbandingan briket dengan minyak tanah menunjukkan bahwa 1 kg briket setara dengan 660 ml minyak tanah untuk kebutuhan memasak sehari-hari. Persentase penurunan jumlah timbulan sampah setelah dilakukan pengolahan dapat mencapai kurang lebih 25% - 60% perharinya.