IDENTIFIKASI FAKTOR PENYEBAB ALIH FUNGSI LAHAN DI DISTRIK ARSO KABUPATEN KEEROM

  • Antonius Sukohedi Universitas Sains dan Teknologi Jayapura
Keywords: Transformasi Lahan, Aktifitas Kota, Pusat Pertumbuhan, Pertumbuhan Kota

Abstract

Fenomena alih fungsi lahan senantiasa terjadi dalam pemenuhan aktivitas sosial ekonomi yang menyertai pertumbuhan penduduk kota. Persediaan lahan yang bersifat tetap sedangkan permintaannya yang terus bertambah menjadikan penggunaan lahan suatu kota berubah ke arah aktivitas yang lebih menguntungkan dilihat dari potensi sekitarnya yang ada.

Motif ekonomi adalah motif yang utama dalam pembentukan struktur penggunaan lahan suatu kota dengan timbulnya pusat-pusat bisnis yang strategis. Selain motif bisnis terdapat pula motif politik, dan latar belakang lainnya yang dapat menjadi faktor transformasi lahan kota seperti bentuk fisik kota yang menarik, topografi yang sesuai untuk kawasan pengembangan, serta kelengkapan sarana prasarana yang pada akhirnya menjadi cikal bakal tingginya aktifitas kota. Pertumbuhan kota akan bergerak secara dinamis sesuai kebutuhan, potensi, budaya manusia, dimana perkembangan dimulai dari adanya pusat-pusat kegiatan sebagai embrio pusat-pusat pertumbuhan

Perubahan-perubahan yang terjadi akibat tekanan tranformasi sosial ekonomi khususnya yang sering terjadi di pusat kota ini membawa inefisiensi dalam pemanfaatan ruang yang terbatas dan mempengaruhi aspek pengelolaan kota. Pada tataran praktek, penyimpangan muatan RTRW kerap terjadi. Senada dengan hal tersebut, perubahan fungsi lahan berdampak pada perubahan social ekonomi, nilai lahan, dan berdampak pada kualitas lingkungan.

Published
2023-04-04
How to Cite
Sukohedi, A. (2023). IDENTIFIKASI FAKTOR PENYEBAB ALIH FUNGSI LAHAN DI DISTRIK ARSO KABUPATEN KEEROM. Jurnal MEDIAN Arsitektur Dan Planologi, 2(02), 14-30. Retrieved from https://ojs.ustj.ac.id/median/article/view/1211