KONSEP PENGEMBANGAN KAWASAN EKS PASAR ABEPURA KOTA JAYAPURA
Abstract
Distrik Abepura merupakan kawasan pusat pendidikan, permukiman, perdagangan, dan pusat-pusat kegiatan lainnya di Kota Jayapura. Beberapa kawasan baru tumbuh pesat di Distrik Abepura dan beberapa kawasan lama dialihfungsikan. Salah satu kawasan yang dialihfungsikan adalah kawasan eks Pasar Abepura setelah dibangunnya Pasar Youtefa. Kawasan tersebut tidak terhenti perkembangannya tetapi kemudian berkembang dengan dibangunnya kios, ruko, rukan, rumah-rumah sewa, dan lain sebagainya. Oleh karena itu diperlukan suatu pedoman yang dapat dijadikan acuan bagi masyarakat, pemerintah dan swasta dalam melakukan pembangunan fisik di kawasan tersebut agar lebih terarah dan teratur.
Penyusunan konsep pengembangan dilakukan dengan menganalisa berbagai aspek, antara lain: kondisi fisik, kondisi sosial-ekonomi-budaya di lokasi studi, dan kelengkapan sarana prasarananya, kemudian perumusan suatu konsep dasar perancangan yang sesuai untuk diterapkan pada daerah studi.
Sebagai sebuah respon dari pembangunan kota yang acak pada wilayah studi maka konsep pengembangan yang dirumuskan adalah konsep dasar perancangan kawasan eks Pasar Abeputa sebagai ‘compact city’ . Kota kompak diartikan sebagai sebuah strategi kebijakan kota yang sejalan dengan usaha perwujudan pembangunan berkelanjutan untuk mencapai sebuah sinergi antara kepadatan penduduk kota yang lebih tinggi pada sebuah ukuran ideal sebuah kota, pengkonsetrasian semua kegiatan kota, intensifikasi transportasi publik, perwujudan kesejahteraan sosial-ekonomi warga kota menuju peningkatan taraf dan kualitas hidup kota.