PENGEMBALIAN MODAL INVESTASI PEMBANGUNAN BARU PASAR SENTRAL HAMADI – JAYAPURA
Abstract
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendapatkan nilai sewa los jualan yang
ekonomis bagi pedagang untuk pengembalian modal investasi pembangunan baru Pasar
Hamadi selama masa operasional, denga umur ekonomis investasi yaitu 20 tahun. Analisa
biaya sewa tersebut diperoleh dengan menggunakan metode Net Present Value (NPV),
Benefit cost Ratio (BCR), Break Event Point (BEP), dan Internal Rate of Return (IRR).
Perencanaan biaya ini dimulai dengan pengumpulan data di lapangan berupa
keadaan pedagang kemudian dilanjutkan dengan pengumpulan keterangan yang berkaitan
dengan pengeluaran dan pemasukan Pasar oleh pengelola sementara pasar dan Dinas
terkait termasuk dengan mengumpulkan data penunjang dari pedagang Pasar Youtefa
mengenai biaya sewa los, meja pantri, dan lahan jualan yang dipakai sebagai nilai contoh
pada perhitungan yang dilakukan. Kemudian data-data tersebut dianalisis dengan
menggunakan metode ekonomi teknik sehingga dapat diketahui biaya sewa yang ekonomis
bagi pedagang tetapi bermanfaat bagi pengembalian modal investasi pembangunan Pasar
Hamadi selama masa operasional pada umur ekonomis investasi yaitu 20 tahun pertama
dari umur ekonomis Pasar Hamadi.
Dari analisis biaya manfaat pembangunan Pasar Sentral Hamadi, diperoleh biaya
sewa optimum sebesar Rp. 1.400.000,- / m² untuk Los jualan setiap tahun, sedangkan untuk
biaya retribusi meja dan lahan jualan dikenakan biaya sebesar Rp. 2.000,- / hari untuk setiap
meja dan pedagang. Dengan nilai NPV sebesar Rp. 272.802.886, BEP sebesar 18,39 tahun,
BCR sebesar 1,001192457 dan IRR Sebesar 15%. Dari analisis tersebut dapat dikatakan
pengembalian modal invesatasi dengan menggunakan biaya optimum sebesar Rp.
1.400.000,- / m² untuk Los jualan untuk setiap tahun layak danmenguntungkan. 
							



