PENGARUH TINGKAT PENDIDIKAN, KONDISI SOSIAL EKONOMI, AIR DAN SANITASI LINGKUNGAN, TERHADAP PERILAKU HIDUP SEHAT MASYARAKAT DESA

  • Gaspar Bao Balabuana
  • Rikardus Dendi Dugardi

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh tingkat pendidikan, kondisi sosial ekonomi, air dan sanitasi lingkungan, terhadap perilaku hidup sehat masyarakat desa Bangka Kantar, desa Golo kantar, desa Nanga Labang, desa Compang Ndejing, kecamatan Borong, kabupaten Manggarai Timur, provinsi Nusa Tenggara Timur. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara, kuesioner, dan dokumentasi. Dari hasil analisis deskripsi, diketahui bahwa tingkat pendidikan masyarakat tergolong sangat rendah (49,%) sekolah dasar, kondisi sosial ekonomi, air dan sanitasi lingkungan tergolong buruk dengan presentase 53,7% dan perilaku hidup sehat masyarakat tergolong buruk dengan presentase 50,4%.

 

Teknik analisis data yang digunakan yaitu metode statistik regresi linear, sehingga persamaan yang diperoleh Y = 0,754 + 1,637X1 + 0,543X2 + 0,788X3. Hal ini menunjukkan bahwa nilai Y dipengaruhi oleh X1, X2, dan X3. Untuk menguji hipotesis, digunakan uji F pada taraf signifikan 95% atau α 0,05

 

dan diperoleh Fhitung 65,283 > Ftabel 2,68 yang menunjukkan terdapat pengaruh yang positif dan signifikan antara tingkat pendidikan, kondisi sosial ekonomi, air dan sanitasi lingkungan, terhadap

 

perilaku hidup sehat. Nilai koefisien Rsquare sebesar 0,622 yang menunjukkan bahwa perilaku hidup sehat masyarakat desa dipengaruhi oleh tingkat pendidikan, kondisi sosial ekonomi serta air dan

 

sanitasi lingkungan sebesar 62,2% , sedangkan sisanya 37,8% dipengaruhi oleh faktor lain

Published
2021-08-13
How to Cite
Balabuana, G., & Dugardi, R. (2021). PENGARUH TINGKAT PENDIDIKAN, KONDISI SOSIAL EKONOMI, AIR DAN SANITASI LINGKUNGAN, TERHADAP PERILAKU HIDUP SEHAT MASYARAKAT DESA. Jurnal MEDIAN Arsitektur Dan Planologi, 10(1). Retrieved from https://ojs.ustj.ac.id/median/article/view/874