KAJIAN TINGKAT KENYAMANAN JALUR PEDESTRIAN PADA JALAN IMAM BONJOL KOTA SEMARANG BERDASARKAN PERSEPSI PENGGUNA
Abstract
Jalan Imam Bonjol merupakan salah satu jalan protokol yang merupakan akses utama untuk menuju pusat pemerintahan di Kota Semarang. Pada kawasan sepanjang jalan Imam Bonjol terdapat berbagai macam aktivitas seperti perumahan, pendidikan, perkantoran, dan komersial antara lain: pertokoan, restoran, dan hotel yang padat serta berdekatan. Hal ini membuat kawasan Jalan Imam Bonjol memiliki intensitas kegiatan lalu lintas, baik kendaraan bermotor maupun pejalan kaki, cukup tinggi. Beragamnya aktivitas yang ada di kawasan Jalan Imam Bonjol harus didukung dengan jalur pedestrian sebagai wadah aktivitas pejalan kaki yang berfungsi sesuai Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009. Hal ini penting untuk menjaga agar ruang publik khususnya jalur pedestrian dapat berfungsi sebagai prasarana transportasi jarak pendek yang efektif dan nyaman. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tingkat kenyamanan jalur pedestrian di Jalan Imam Bonjol berdasarkan persepsi pengguna. Metode analisis yang gunakan dalam penelitian ini adalah metode analisis kuantitatif deskriptif. Kajian ini mengacu pada 8 aspek penting dari kenyaman jalur pedestrian yaitu aspek: sirkulasi, iklim dan kekuatan alam, kebisingan, bau-bauan, bentuk, keamanan, kebersihan, dan keindahan. Hasil yang didapatkan dalam penelitian ini adalah jalur pedestrian Jalan Imam Bonjol Kota Semarang memiliki tingkat kenyamanan yang tergolong Nyaman, dengan perolehan persentase sebesar 70%. Perolehan tingkat kenyamanan jalur pedestrian yang tergolong nyaman tersebut menunjukkan bahwa pengguna tidak merasa terganggu akan tetapi terkadang masih mengharapkan sebuah perbaikan. Hal dasar yang paling mempengaruhi nilai tersebut ialah aspek bentuk yang terkait dengan kondisi perkerasan jalur pedestrian dan ketersediaan fasilitas pendukung.