SISTEM INFORMASI MONITORING DAN EVALUASI PENGADUAN TINDAK KEKERASAN TERHADAP PEREMPUAN & ANAK BERBASIS WEB MOBILE (STUDI KASUS: DPPPA KOTA JAYAPURA)
Abstract
Kekerasan terhadap perempuan dan anak merupakan permasalahan sosial yang kompleks dan terus meningkat dari waktu ke waktu. Mekanisme pengaduan secara konvensional masih menghadapi berbagai kendala, seperti keterbatasan akses, proses yang lambat, dan kurangnya transparansi.Penelitian ini bertujuan untuk merancang dan membangun sebuah sistem informasi monitoring dan evaluasi pengaduan tindak kekerasan terhadap perempuan dan anak berbasis web mobile yang dapat melindungi hak asasi manusia lebih efektif dan efisien, khususnya kelompok rentan seperti perempuan dan anak. Adapun jenis kekerasan yaitu mencakup kekerasan dalam rumah tangga (KDRT), fisik, psikologis, seksual, penelantaran anak dan ekonomi yang mengakibatkan kerugian atau penderitaan, termasuk ancaman atau pemaksaan. Pentingnya pengaduan membantu korban mendapatkan perlindungan dan keadilan, menjamin akses terhadap layanan kesehatan, konseling, dan pendampingan hukum, memberikan data untuk upaya pencegahan dan kebijakan yang lebih baik. Prosedur pengaduan melaporkan kasus kepada lembaga terkait seperti polisi, Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A), atau Komnas Perempuan, mendokumentasikan bukti kekerasan seperti foto, rekam medis, atau saksi, mengikuti proses hukum untuk memastikan pelaku bertanggung jawab. Pengembangan sistem dilakukan dari tahapan analisis kebutuhan, perancangan sistem, implementasi, dan pengujian. Teknologi yang digunakan dalam perancangan sistem meliputi Bahasa pemrograman PHP dan framework Laravel, MySQL, HTML, CSS, JavaScript, MariDB, TablePlus dan Figma. Pengujian sistem dilakukan menggunakan metode black-box testing, dengan hasil menunjukkan bahwa seluruh fungsi sistem berjalan sesuai kebutuhan. Hasil dari penelitian ini menunjukkan output sistem informasi monitoring dan evaluasi pengaduan tindak kekerasan terhadap perempuan dan anak. Serta mampu meningkatkan efektivitas proses pelaporan, mempercepat respons pihak berwenang, serta mendukung transparansi dalam penanganan kasus. Manfaat penelitian ini masyarakat dapat melakukan pengaduan yang efektif, dan diharapkan dapat terwujud keadilan, perlindungan, dan penghentian siklus kekerasan terhadap perempuan dan anak.
