ANALISIS PERBANDINGAN PENURUNAN UMUR RENCANA DENGAN PEMELIHARAAN BERKALA BERDASARKAN BINA MARGA AKIBAT MUATAN BERLEBIH
Abstract
Peran jalan dalam sistem transportasi di Provinsi Papua sangat vital khususnya didaerah Sentani
– Jayapura. Namun dalam kenyataannya kondisi jalan sering mengalami penurunan kinerja
(rusak) yang disebabkan oleh kegagalan kontruksi ataupun pemanfaatan yang menyimpang. Hal
ini diperparah ketika jalan dilewati oleh truk-truk dengan muatan berlebih (overloading).
Penanganan muatan lebih angkutan barang sampai saat ini masih belum dapat terwujud seperti
yang diharapkan. Terdapat banyak hal yang mengindikasi bahwa penanganan muatan lebih masih
perlu diperbaiki.
Perhitungan VDF menggunakan metode Bina Marga (1987). Perhitungan nilai sisa umur
perkerasan menggunakan metode AASHTO (1993). Berdasarkan perhitungan diperoleh
peningkatan VDF komulatif akibat muatan berlebih aktual di lapangan pada jalan Pelabuhan
Jayapura sebesar 52,82% dan pada jalan Telaga Maya Sentani sebesar 172,26%. Penurunan umur
rencana akibat muatan berlebih aktual dilapangan turun sebesar 11,4% dan pada jalan Telaga
Maya Sentani 58,575% dari umur rencana (20 tahun).

