EVALUASI GEOMETRI JALAN ANGKUT TAMBANG PADA PT ADIKARYA TANRISAU KAMPUNG DOSAY DISTRIK SENTANI BARAT KABUPATEN JAYAPURA PROVINSI PAPUA
Abstract
Hal yang menjadi latar belakang dari penelitian ini adalah karena sempitnya jalan angkut
(jalan tambang) di PT Adikarya Tanrisau. Berdasarkan latar belakang penelitian ini, maka
adapun tujuan dari penelitian, yaitu untuk mengevaluasi lebar jalan angkut di PT Adikarya
Tanrisau dengan memperhatikan geometri jalan angkut.
Untuk dapat mencapai tujuan dari penelitian ini, dilakukan pengambilan data dengan teknik
pengambilan data observasi (pengukuran), wawancara, dan studi pustaka. Melalui teknik
pengambilan data yang digunakan, terkumpul data primer berupa geometri jalan angkut (lebar
jalan lurus, lebar jalan tikungan), juntai depan dan belakang dari alat angkut, jejak roda, dan
jarak antara jejak roda, serta kecepatan rata-rata alat angkut di jalan tikungan. Sedangkan data
sekunder berupa peta topografi, keadaan geologi, spesifikasi alat angkut, iklim dan curah hujan,
serta struktur organisasi perusahaan. Data-data inilah yang kemudian di analisis dengan cara
menggabungkan antara teori dengan datadata lapangan, sehingga dari keduanya didapat
pendekatan penyelesaian masalah.
Dari hasil analisis data yang dilakukan, dibuat dalam suatu pembahasan yang mana
menujukan bahwa agar alat angkut dumptruck Colt diesel HD 125 PS yang digunakan di PT
Adikarya Tanrisau dapat bekerja secara efektif untuk menujang produksi, maka diperlukan lebar
jalan minimum pada jalan lurus adalah 7 meter, dan lebar jalan minimum pada jalan tikungan
adalah 13,3 meter. Selain itu agar jalan angkut di PT Adikarya Tanrisau tidak tergenang dan
aman untuk dilalui alat angkut, maka perlu dibuat kemiringan jalan pada jalan lurus setinggi 4
cm, dan superelevasi pada jalan tikungan setinggi 0,53 meter.

