EVALUASI KETERSEDIAAN JARAK PANDANGAN DI LAPANGAN
Abstract
Hasil dari analisis statistik untuk kecepatan 85 persentil pengemudi di ketiga lokasi pengukuran yaitu lengkung vertikal sebesar 59,546 km/jam, tikungan A sebesar 57,936 km/jam dan tikungan B sebesar 51,499 km/jam menghasilkan panjang marka yang tergambar di lapangan tidak sesuai dengan panjang passing zone ada. Hasil survei lapangan terhadap kecepatan nampak bahwa kecepatan yang diinginkan oleh pengemudi jauh lebih besar dari kecepatan yang digunakan sebagai dasar perencanaan untuk menentukan posisi marka larangan menyiap di suatu tikungan atau lengkung vertikal.
Perbedaan yang terjadi antara marka menerus existing dan marka menerus yang dihitung menurut kecepatan 85 persentil pengemudi disebabkan oleh : penggambaran marka menerus existing yang tidak memperhatikan ketersediaan JP di suatu alinyemen, kemungkinan telah memperhatikan JP tetapi penggambarannya tidak sesuai dengan kecepatan desain, apabila telah memperhatikan JP dan penggambarannya telah sesuai dengan kecepatan desain tetapi kecepatan 85 persentil pengemudi jauh lebih tinggi dari kecepatan desain suatu alinyemen, untuk tikungan telah terjadi perubahan yang signifikan terhadap tata guna lahan sehingga memperkecil lateral clearance dan mengubah ketersediaan JP dan untuk lengkung vertikal telah terjadi pelapisan ulang yang mengakibatkan perubahan yang signifikan terhadap lengkung parabola vertikal sehingga mengubah ketersediaan JP

