ANALISA KINERJA LALU LINTAS SEPANJANG JALAN RAYA ABEPURA JAYAPURA AKIBAT PELEBARAN JALAN
(Studi Kasus Ruas Jalan Raya Saga Mall– Pasar Cigombong)
Abstract
Ruas jalan Raya Abepura Kota Jayapura merupakan salah satu ruas jalan yang cukup padat dan tidak
jarang terjadi kemacetan. Hal ini disebabkan ruas jalan Raya Abepura Jayapura merupaka jalan utama
yang menghubungkan antara kota Jayapura dan kabupaten Sentani, selain itu ruas jalan raya Abepura
juga berada pada kawasan pusat perbelanjaan, perkantoran, sekolah, dll yang mengakibatkan
banyaknya aktivitas di badan jalan seperti pejalan kaki, kendaraan berhenti, kendaraan parkir,
kendaraan lambat, dan kendaraam masuk/keluar dari sisi jalan. Oleh karena itu, pemerintah
mengambil kebijakan untuk mengadakan pelebaran jalan disepanjang jalan Raya Abepura kota
Jayapura. Namun berjalannya waktu pelebaran jalan yang dilakukan ternyata tidak berdampak besar
bagi kondisi lalu lintas di jalan tersebut.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kinerja lalu lintas di sepanjang jalan Raya Abepura
Jayapura setelah dilakukan pelebaran jalan khususnya di beberapa titik yang sering terjadi macet
yaitu: daerah depan Saga, Sendok Garpu, SD Negeri Inpres VIM, Apotik Bunda, dan Pasar
Cigombong. Metode penelitian yang digunakan yaitu dengan menggunakan peraturan yang ada pada
Manual Kapasitas Jalan Indonesia (MKJI) tahun 1997.
Dari hasil survei dan pengolahan data diperoleh arus lalu lintas tertinggi terdapat pada lokasi Apotik
Bunda pada hari kerja sebesar 1139,355 Smp/jam, kapasitas sebesar 2428,866 Smp/jam, Derajat
kejenuhan sebesar 0,46, waktu tempuh sebesar 17,17 km/jam, dan kecepatan sebesar 33,79 km/jam.
Sebagai saran dan rekomendasi, perlu adanya pembenahan dan penambahan lahan parkir untuk
setiap fasilitas umum, serta melengkapi rambu – rambu lalu lintas dan tempat – tempat pemberhentian
angkutan umum disepanjang jalan Raya Abepura Jayapura.

