ANALISA KINERJA PERSIMPANGAN IFAR GUNUNG DI KABUPATEN JAYAPURA
Abstract
Transportasi merupakan salah satu masalah utama yang di hadapi. Bagian jalan yang sering
menimbulkan permasalahan lalu lintas biasanya terjadi pada persimpangan yang merupakan
tempat sumber konflik lalu lintas yang rawan terhadap kecelakaan dikarenakan terdapat
pergerakan lalulintas menerus dan saling memotong antara kendaraan yang satu dengan
kendaraan yang lainnya dan mencakup pergerakan perputaran yang mengakibatkan gangguan
lalu lintas simpangan yang di tunjukan dengan nilai kapasitas, tundaan, dan peluang antrian.
Penelitian ini menggunakan data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh dengan
pengambilan data lalu lintas selama 6 hari dan dilakukan dari jam 07.00–17.00 WIT serta
pengukuran secara langsung kondisi geometrik simpang di lokasi penelitian. Data sekunder
berupa data jumlah penduduk Kabupaten Jayapura. Analisa data dalam penelitian ini
berdasarkan pada MKJI 1997 dengan bantuan MS. Exel 2010.
Hasil analisis penelitian ini menunjukan bahwa arus lalu lintas terpadat terjadi pada hari
Senin dengan volume lalu lintas (Q) sebesar 3627.22 smp/jam, derajat kejenuhan (DS) sebesar
0.84 (>0,75), tundaan lalu lintas simpang (DT1) sebesar 9.92 dtk/smp, tundaan lalu lintas jalan
utama (DTMA) sebesar 7.25 dtk/smp, tundaan lalu lintas jalan minor (DTMI) sebesar 56.20
dtk/smm, tundaan simpang (D) sebesar 13.82 dtk/smp, dan peluang antrian (QP) sebesar28.39%
- 56.17%. Hal ini menunjukan bahwa simpang tersebut mempunyai tingkat operasional yang
cukup tinggi sehingga perlu dilakukan evaluasi dan penanganan yang tepat terhadap simpang
tersebut.

