ANALISA DEBIT PADA LUAS TANGKAPAN KAWASAN PEMUKIMAN

  • Elfince Wonda UNIVERSITAS SAINS DAN TEKNOLOGI JAYAPURA
  • Junus Bothmir UNIVERSITAS SAINS DAN TEKNOLOGI JAYAPURA
Keywords: hujan, tanah, debit, hasil

Abstract

Secara alami sebagian air hujan yang jatuh kepermukaan tanah akan meresap ke dalam
tanah dan selebihnya akan menjadi limpasan permukaan. Pemahaman mengenai limpasan air
pada permukaan tanah terbuka merupakan masalah yang seharusnya di atasi karena akan
mengakibatkan pengikisan atau longsoran.
Dengan adanya permasalahan yang terjadi pada kawasan pemukiman akan dilakukan suatu
penelitian sesuai dengan tujuan yang diharapkan yaitu dengan menganalisa berapa besar debit
akibat limpasan air hujan pada luas tangkapan . Debit adalah suatu koefesien yang menyatakan
banyaknya air yang mengalir dari suatu sumber persatuan waktu, biasanya diukur dalam satuan
m3/dtk .
Pengukuran debit air dilakukan dengan metode pengumpulan data dengan survey
dilapangan dan dengan menganalisa debit air pada pengujian yang dilakukan di laboratorium
fluida dan hidrolika. Dengan analisa yang dilakukan diperoleh hasil sebagai berikut debit
tertinggi terjadi pada kemiringan 5,25° sebesar 0,0190 m3/dtk saat hujan sangat deras dan
yang terendah pada kemiringan 1,75° sebesar 0,0008 m3/dtk saat hujan normal . Hasil
pengukuran menunjukan bahwa kemiringan mempengaruhi tinggi dan rendahnya debit air pada
permukaan tanah.

Published
2018-06-01
How to Cite
Wonda, E., & Bothmir, J. (2018). ANALISA DEBIT PADA LUAS TANGKAPAN KAWASAN PEMUKIMAN. Jurnal PORTAL SIPIL, 7(1), 53-62. Retrieved from https://ojs.ustj.ac.id/sipil/article/view/204