KAJIAN PERENCANAAN BETON RINGAN MENGGUNAKAN STYROFOAM
Abstract
Pembangunan dalam bidang kontruksi di era modern menunjukkan perkembangan yang
sangat pesat, sehingga menuntut teknologi beton yang semakin inovatif. Penambahan styrofoam
dalam campuran beton akan membentuk rongga sehingga mengurangi berat beton secara
keseluruhan dan terbentuk beton ringan dengan berat volume ≤ 1900 kg/m³ .
Berkaitan dengan hal tersebut, diadakan penelitian yang menggunakan styrofoam sebagai
bahan tambah pada campuran beton sebesar 1%, 3%, dan 5% terhadap volume beton. Jumlah
benda uji masing-masing 3 buah setiap variasi. Pengujian sifat mekanik beton dilakukan pada
umur 7, 14, dan 28 hari untuk uji kuat tekan beton,. Kuat tekan beton meningkat seiring dengan
bertambahnya umur, namun mengalami penurunan dengan penambahan volume styrofoam.
Sehingga penambahan styrofoam tergantung pada karakteristik beton yang diinginkan.
Dengan digunakannya styrofoam pada campuran beton, maka secara total berat beton akan
lebih ringan serta nilai guna styrofoam akan bertambah, namun hal ini akan berpengaruh pada
kekuatan beton tersebut seiring dengan penambahan styrofoam pada campuran beton.

