EVALUASI KINERJA BIAYA OPERATOR TRANSPORTASI ONLINE DI KOTA JAYAPURA (STUDI KASUS: MAXIM DAN GRAB)
Abstract
Transportasi online merupakan suatu sistem pengelolaan sarana dan prasarana transportasi umum yang efektif dan efisien akan tetapi sering mendapat tentangan dari pengusaha angkutan umum konvensional, sebagaimana juga terjadi di Kota Jayapura. Kemudahan dan tarif rendah yang ditawarkan menyebabkan banyak penumpang taksi konvensional beralih pada taksi online. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi kinerja biaya operator transportasi online di Kota Jayapura dengan studi kasus pada operator Maxim dan Grab, serta mengidentifikasi karakteristik pengguna jasa kedua operator tersebut. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dan kualitatif dengan metode analisis deskriptif. Data primer diperoleh lewat hasil wawancara terhadap pengemudi dari Maxim dan Grab dan hasil penyebaran kuesioner pada 45 pengguna jasa Maxim dan Grab sebagai repsonden. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Biaya Operasional Kendaraan (BOK) Maxim rata-rata sebesar Rp 5.201,400 /Km sedangkan Grab sebesar Rp 8.724,250 /Km. Tarif hasil analisis ini masih berada di bawah ketentuan tarif dasar yang ditetapkan sekarang oleh kedua operator tersebut. Mayoritas responden menyatakan bahwa layanan taksi online sudah baik dan tarifnya murah. Agar Grab dapat bersaing dengan Maxim maka disarankan untuk menurunkan komponen biaya operasional kendaraannya seperti misalkan biaya potongan aplikasi.