ANALISIS MANAJEMEN RISIKO DITINJAU DARI PIHAK KONSULTAN PENGAWAS PADA PRESERVASI RUAS JALAN ABEPURA-ARSO-WARIS-YETTI, KOTA JAYAPURA, PROVINSI PAPUA
Abstract
Kegiatan pelaksanaan preservasi jalan nasional pada ruas Jalan Abepura–Arso–Waris–Yetti, merupakan proyek pada kategori tingkat risiko sedang, yang berarti akan memerlukan tindakan penanganan yang tepat untuk mengurangi konsekuensi negatif yang dapat ditimbulkan. Risiko dapat memengaruhi produktivitas, kualitas kinerja, dan biaya proyek. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi apa saja sumber utama risiko yang dihadapi oleh pengawas dalam proyek preservasi infrastruktur jalan nasional di Provinsi Papua atau Jalan Trans Papua pada ruas Jalan Abepura-Arso-Waris-Yetti. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan kuantitatif serta metode analisis deskriptif. Survei dilakukan dengan membagikan kuesioner dan mewawancarai konsultan, kemudian dilakukan penilaian median dan uji nilai risiko menggunakan Excel serta analisis risiko dilakukan dengan menggunakan metode Risk Breakdown Structure (RBS) dan Severity Index (SI) untuk mendapatkan risiko tertinggi. Terdapat 5 kategori risiko dengan banyak variabel yang mempengaruhi pelaksanaan proyek preservasi jalan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada 34 variabel risiko dan risiko lebih banyak muncul karena teknis pekerjaan di lapangan dan bersinggungan langsung dengan lingkungan sekitar proyek serta segala aktivitas lainnya. Diperoleh 3 variabel kategori risiko tinggi, yakni: terganggunya kelancaran pekerjaan akibat tingginya tingkat kepadatan lalu lintas di sekitar lokasi proyek, perubahan ruang lingkup pekerjaan, dan proses pembebasan lahan belum tuntas. Rekomendasi mitigasi risiko pada proyek preservasi ruas jalan Abepura-Arso-Waris-Yetti salah satunya adalah melakukan sosialisasi kepada masyarakat setempat terkait ganti rugi tanaman dan lahan.

