DAMPAK KEGIATAN ANTROPOGENIK DI DAERAH ALIRAN SUNGAI (DAS) YAHIM DAN KURUWAKA TERHADAP KUALITAS PERAIRAN DANAU SENTANI DI DISTRIK SENTANI
Abstract
Peningkatan jumlah penduduk di Distrik Sentani berdampak pada peningkatan pemenuhan kebutuhan lahan untuk permukiman dan pertanian serta mengakibatkan terjadinya penurunan kualitas perairan Danau Sentani karena erosi dan sedimentasi serta karena pencemaran air. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi kegiatan-kegiatan antropogenik di DAS Yahim dan DAS Kuruwaka dan mengevaluasi keterkaitan kegiatan antropogenik dengan kualitas perairan danau. Data pada penelitian ini diperoleh lewat identifikasi lapangan dan studi literatur. Analisis deskriptif digunakan untuk menggambarkan kegiatan antropogenik di wilayah penelitian dan analisis dengan diagram sebab akibat (Causal Loop Diagrams) untuk menggambarkan keterkaitan kegiatan antropogenik dengan kualitas air danau. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kegiatan antropogenik di wilayah penelitian terdiri dari: permukiman, perdagangan, jasa/perkantoran, tempat peribadatan, pendidikan, pasar, pertokoan, restoran, warung makan, pedagang kaki lima, fasilitas kesehatan (Puskesmas, klinik), bengkel, penambangan batuan, peternakan skala rumah tangga (ternak babi dan sapi), tempat pembuangan sampah dan industri rumah tangga. Kegiatan antropogenik tersebut memberikan dampak berupa erosi, sedimentasi, limbah padat dan limbah cair sebagai sumber pencemaran air, yang terkait erat dengan kualitas air Danau Sentani.