ANALISIS KESESUAIAN LAHAN BERBASIS GEOLOGI LINGKUNGAN UNTUK PENGEMBANGAN PEMUKIMAN DI KOTA JAYAPURA
Abstract
Semakin meningkatnya penduduk Kota Jayapura setiap tahun sementara sebagian wilayah kota merupakan kawasan Cagar Alam Pegunungan Cycloop yang telah memberikan sumber air bersih yang melimpah dan merupakan hasil produk dari tektonik lempeng, dapat mengancam kelestarian daerah pegunungan tersebut. Pemanfaatan ruang yang tidak sesuai dengan daya dukung lingkungannya dapat menimbulkan kerusakan pada wilayah tersebut khususnya daerah yang secara ekologis sangat rentan seperti daerah resapan air dan rawan erosi. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan rekomendasi lahan yang sesuai untuk pengembangan permukiman di lima distrik yang berada di Kota Jayapura. Kemampuan lahan berupa karakteristik fisik batuan, kemiringan lereng, bahaya geologi, potensi air tanah, struktur geologi, dan curah hujan, merupakan faktor-faktor yang sangat penting dalam penentuan kesesuaian lahan untuk budi daya. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan mengumpulkan data sekunder seperti peta hidrogeologi, kemiringan lereng, serta geologi, dan kuantitatif dengan menggunakan metode skoring, bobot dan overlay (timpang susun). Hasil analisis menunjukkan bahwa wilayah penelitian terbagi menjadi 3 wilayah, yaitu wilayah kemungkinan (35%) yang siap dikembangkan untuk menjadi permukiman, wilayah kendala (40%) yang siap dikembangkan untuk menjadi permukiman namun membutuhkan rekayasa teknik, dan wilayah limitasi (25%) yang tidak cocok untuk dijadikan lahan permukiman dan lebih tepat dijadikan daerah konservasi.