ANALISIS STATUS MUTU AIR PADA SUNGAI-SUNGAI YANG BERMUARA KE TELUK YOUTEFA
Abstract
Teluk Youtefa di Kota Jayapura mendapat ancaman serius dari pencemaran limbah hasil kegiatan seluruh masyarakat kota yang masuk ke sungai-sungai dan bermuara di teluk tersebut, yaitu: Sungai Hanyaan, Sungai Siborogonyi dan Sungai Acai. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui aktivitas apa saja yang ada di sepanjang Sungai Hanyaan, Sungai Siborogonyi dan Sungai Acai, serta menganalisis status mutu air pada Sungai Hanyaan, Sungai Siborogonyi, Sungai Acai, dan muara Teluk Youtefa. Penelitian dilakukan dengan pendekatan kuantitatif dan kualitatif serta menggunakan analisis deskriptif. Kegiatan yang ditemui sepanjang Sungai Hanyaan adalah pemukiman warga, usaha digital printing/percetakan, bengkel, rumah makan, hotel, pencucian mobil-motor, toko dan gudang penyimpanan barang, dan di Sungai Siborogonyi adalah pasar, perumahan BTN Vuria, BTN Kotaraja dan pembukaan lahan untuk dijadikan kebun, serta di Sungai Acai, ada pemukiman penduduk, bengkel mobil-motor, pabrik tahu-tempe, perumahan, sekolah, salon dan pasar. Status mutu air pada hasil pengambilan sampel dari Sungai Hanyaan, Sungai Siborogonyi, dan Sungai Acai, ditentukan dengan rumus indeks pencemaran (IP) yang mengacu pada PermenLHK No. 115 Tahun 2003 dan PP No. 22 Tahun 2021. Diperoleh IP pada bagian hulu Sungai Hanyaan sebesar 6,33 (status cemar sedang) dan bagian hilir Sungai Hanyaan sebesar 8,19 (status cemar sedang). IP pada bagian hulu Sungai Siborogonyi sebesar 7,26 (status cemar sedang), bagian hilir Sungai Siborogonyi sebesar 9,56 (status cemar sedang), dan bagian hulu Sungai Acai didapat IP sebesar 7,76 serta hilir Sungai Acai sebesar 9,53 (status cemar sedang). Untuk muara di Teluk Youtefa, diperoleh IP sebesar 8,70 (status cemar sedang).