Pembuatan Bioetanol Dari Kelapa Hutan (Pandanus Jullianetti) Sebagai Bahan Bakar Alternatif Pengganti Minyak Tanah

  • Suyatno S
  • Imanuel Morib
Keywords: Kelapa hutan, Bioetanol, Hidrolisa, Fermentasi, Destilasi.

Abstract

Cadangan minyak bumi yang semakin menipis seiring dengan meningkatnya konsumen menyebabkan melonjaknya harga BBM dan krisis energi. Oleh karena itu perlu sumber energi alternatif antara lain bioetanol. Salah satu bahan baku pembuatan bioetanol adalah dari daging buah kelapa hutan atau woromo karena daging buah woromo memiliki karbohidrat sama dengan beras 77-78%, per 100 gr sehingga pati yang terkandung dalam kelapa hutan atau woromo ini dapat diubah menjadi alkohol, melalui hidrolisa® fermentasi® destilasi.

           Dalam proses penelitian ini, metode yang digunakan adalah metode eksperimen dilapangan berdasarkan pada tiga variabel yang telah ditentukan yaitu variabel bebas, dengan variasi jumlah ragi roti, masing-masing 55 gram, 66 gram dan 88 gram ditambah dengan HCL dan NaOH, variabel terikat yaitu hasil dari pembuatan bioetanol, variabel bebas dengan suhu pemanasan yang selalu konstan 78-85°C. Dengan bahan yang digunakan adalah daging kelapa hutan yang masing-masing bahan yaitu 300 gr.

           Hasil etanol kelapa hutan yang didapatkan dari penelitian ini, yaitu alkohol dengan kadar 80%, 85%, dan 95%. Nilai Pemanasan Atas (HHV) =22203,58 kj/mol dan Nilai Pemanasan Bawah (LHV) = 19863,58 kj/mol serta Temperatur Nyala Adiabatiknya (Tad) = 793,469 K, dan melakukan pengujian pada kompor bioethanol, hasil pengujian disimpulkan, bahwa kelapa hutan (pandanus jullianetti) dapat digunakan sebagai bahan bakar alternatif pengganti minyak tanah.

Published
2022-01-09