ANALISA PROSES PEMBUBUTAN BAJA KARBON MENENGAH (MEDIUM CARBON STELL) DENGAN PAHAT KERAMIK SETELAH PERLAKUAN PANAS TERHADAP DAYA POTONG
Abstract
Tujuan penelitian adalah dapat menganalisa kemampuan pahat keramik untuk melakukan penyayatan pada material Baja karbon menengah (medium carbon steel) setelah baja tersebut mengalami perlakuan panas serta dapat menganalisa elemen-elemen dasar pada proses bubut menggunakan pahat keramik.
Penelitian ini dilakukan untuk menganalisa proses pembubutan baja karbon menengah (medium carbon stell) setelah perlakuan panas menggunakan pahat keramik dengan menghitung Elemen-elemen dasar pada proses bubut, Gaya pemotongan pahat, Daya pemotongan dan Panas pemotongan pahat. Pada penelitian ini metode yang digunakan adalah metode eksperimen, yang digunakan untuk mencari pengaruh pemakanan dari proses pembubutan , dengan mengukur dan mencatat data-data berdasarkan tabel pengambilan data.
Hasil yang didapatkan dari proses pembubutan ini adalah pada spesimen pahat pembubutan terhadap material baja karbon menengah dengan perlakuan panas pahat menggalami kehilangan beratnya 1,3 (gram) sedangkan tanpa perlakuan panas pahat menggalami kehilangan beratnya 2,4 (gram) , Hal disebabkan temperatur semakin tinggi maka tingkat kehilangan beratnya akan rendah dan apabila temperaturnya rendah maka tingkat kehilangan berat yang sangat tinggi. Pada proses perlakuan panas ini baja menjadi lebih lunak sehingga mata pahat mengalami tingkat kehilangan berat yang lebih rendah dibandingkan dengan material baja karbon menengah tanpa perlakuan panas. Pada perhitungan tanpa perlakuan panas, dimana daya pemotongan totalnya (Nct ) adalah 702,29 kW. Dan pada perhitungan perlakuan panas dimana daya pemotongan totalnya (Nct ) adalah 611,66 kW.