ANALISA SISTEM SUSPENSI DAN KEKUATAN PEGAS DAUN (LEAF SPRING) PADA MOBIL MITSUBISHI FUSO 125 PS
Abstract
Tujuan dari penulisan adalah untuk menganalisa cara kerja dari komponen system suspensi belakang dan perhitungan beban pada Mobil Mitsubishi Fuso 125 PS dan menganalisa kekuatan pegas daun (Leaf spring) dengan melihat besar tegangan yang terjadi pada saat pegas daun dibebani.
Metode penelitian yang digunakan adalah metode eksperimen dengan menghitung gerak translasi pada suspensi, beban statis kendaraan, serta analisis kekuatan yang dilakukan pada pegas daun yang menerima beban. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui tegangan dan kekuatam pegas daun mobil Mitsubishi Fuso 125 PS pada saat terjadi kelebihan muatan. Proses rekondisi sistem suspensi mobil Mitsubishi Fuso 125 PS dilakukan dengan cara memeriksa kelengkapan komponen, memeriksa kondisi fisik komponen, memeriksa kinerja komponen dan melakukan pengukuran.
Hasil yang dicapai dari analisa sistem suspensi dan kekuatan pegas dauan (leaf spring) pada mobil mitsubishi fuso 125 PS dimana untuk suspensi dengan muatan 5500 kg, maka beban statis kendaraan yang terjadi pada roda depan adalah 2420 kg dan roda belakang adalah 3080 kg, sedangkan gaya pada F1 dan F2 pada suspensi adalah 605 kg untuk muatan 8500 kg, maka beban statis kendaraan yang terjadi pada depan adalah 3740 kg dan roda belakang adalah 4760 kg, sedangkan gaya pada F1 dan F2 pada Suspensi adalah 935 kg. Sedangkan hasil perhitungan untuk pegas daun menunjukkan bahwa untuk beban 5500 kg, maka tegangan yang terjadi adalah 126,1 (kg/mm) dan si defleksi yang terjadi adalah 6,42 mm, sedangkan untuk beban 8500 kg, terjadi tegangan sebesar 194,9 kg/mm dan defleksi sebesar 9,93 mm. Sehingga makin banyak muatan yang diangkut maka tegangan dan defleksi yang dihasilkan akan bertambah pula.